Pada tanggal 22 November, sebuah pengumuman besar datang dari Jenewa, Swiss—Konferensi Para Pihak ke-11 Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau Organisasi Kesehatan Dunia (COP11) berakhir, yang menyelesaikan beberapa "tindakan pengendalian tembakau paling ketat dalam sejarah"! Sistem PBB memimpin dengan pendekatan “satu untuk semua”, dan bahkan produk tembakau baru pun tidak bisa lepas dari larangan tersebut. Berapa banyak orang yang akan terkena dampak badai pengendalian tembakau global ini?
Langkah besar PBB: larangan total di dalam dan di luar ruangan—produk-produk ini akan hancur! Resolusi yang paling mengejutkan tidak diragukan lagi adalah larangan merokok menyeluruh yang diberlakukan oleh sistem PBB! Di masa depan, penggunaan dan penjualan semua tembakau dan produk nikotin baru akan dilarang sepenuhnya di semua lokasi di dalam dan luar ruangan markas besar PBB, kantor regional, dan kantor nasional.
Baik itu rokok tradisional, rokok elektrik sekali pakai yang populer di kalangan anak muda, produk tembakau yang dipanaskan, atau bahkan kantong nikotin yang disembunyikan, semuanya termasuk dalam “daftar hitam”. Ini adalah pertama kalinya PBB menerapkan larangan menyeluruh secara global, sehingga menjadikannya sebagai “pengarah” dalam pengendalian tembakau global. Selain melarang produk, COP11 juga mengeluarkan "perintah akuntabilitas" bagi industri tembakau! Pertemuan tersebut secara eksplisit memperkuat Pasal 19 Konvensi, yang mewajibkan negara-negara untuk mendorong perusahaan tembakau untuk menanggung tanggung jawab perdata dan pidana. Ini berarti bahwa kerusakan kesehatan dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri tembakau dapat mengakibatkan kompensasi finansial yang besar dan bahkan hukuman pidana di masa depan.
Situasi “mengambil keuntungan dari kerugian tanpa mengambil tanggung jawab” yang sudah berlangsung lama mungkin akhirnya akan berakhir. Konferensi tersebut secara khusus menyoroti perlunya mencegah industri tembakau mencampuri kebijakan pengendalian tembakau, dan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap “penipuan kesehatan” yang dilakukan oleh dunia usaha. Banyak produk tembakau baru yang dipasarkan dengan kedok “pengurangan dampak buruk” dan “kesehatan”, namun klaim tersebut tidak terbukti secara ilmiah. COP11 menegaskan kembali bahwa keputusan pengendalian tembakau di semua negara harus benar-benar independen dari kepentingan industri tembakau, dan secara tegas mencegah iklan palsu yang dilakukan oleh dunia usaha. Hal ini juga menjadi pengingat bagi semua negara bahwa upaya pengendalian tembakau di masa depan tidak hanya harus “melarang” tetapi juga “mencegah taktik yang menipu.”
Akankah generasi bebas rokok tiba pada tahun 2027? Konferensi tahun ini, yang dihadiri lebih dari 1.600 peserta, memecahkan rekor, dan partisipasi perwakilan pemuda menjadikan visi “generasi bebas rokok” semakin jelas. Konferensi tersebut secara eksplisit mendorong negara-negara untuk mengadopsi langkah-langkah pengendalian tembakau yang lebih ketat di luar perjanjian, seperti meningkatkan pajak tembakau dan memperluas zona bebas rokok. Yang lebih penting lagi adalah COP12 akan diadakan di Yerevan, Armenia pada tahun 2027, dan upaya lebih lanjut akan dilakukan untuk menghilangkan perdagangan gelap tembakau.
Mulai dari pelarangan hingga akuntabilitas, dari pengendalian produk hingga regulasi industri, pengendalian tembakau global sedang membentuk “tindakan keras secara menyeluruh.” Andrew Black, penjabat kepala WHO FCTC, menyatakan dengan blak-blakan: "Keputusan ini akan menyelamatkan jutaan nyawa di tahun-tahun mendatang dan mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tembakau."
JNR powermate 30k vape
elf bar 20k,30k ,iget bar ,elf bar vape, iplay vape,R dan m,R&M,R&H,breeze
pro,RandMTornado 9000Puffs,Randmvape kehilangan mery vape,geek bar pluse,waka vape,alfakher vape,crystal vape
whatsapp:+8613878647254