Menurut statistik, produk tembakau terpanas di pasar tembakau Jepang saat ini bukanlah rokok tradisional, melainkan tembakau yang dipanaskan (HHT). Pangsa pasarnya kini mendekati 50%, melebihi setengahnya di negara-negara seperti Tokyo dan Kyushu, yang secara langsung membentuk kembali kebiasaan merokok di Jepang selama puluhan tahun. Dengan dukungan beberapa dunia usaha dan pemerintah daerah, permintaan HHT terus meningkat. Rahasia apa yang ada di balik ini?
 Dunia usaha dan pemerintah bekerja sama: hemat biaya dan aman.
 Popularitas HHT terutama berasal dari perusahaan yang menemukan ceruk pasar yang tepat. Ambil contoh Fuji Transport. Mengetahui tingginya angka merokok di kalangan pengemudi truk, mereka menawarkan manfaat langsung kepada karyawan: subsidi 50% untuk biaya HHT. Ketika karyawan menghitung biayanya, mereka menyadari bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit uang dan menghasilkan lebih sedikit abu, dan secara bertahap beralih dari rokok tradisional, yang menjadi contoh nyata bagi upaya promosi perusahaan. Pemerintah juga sangat mendukung, mengutamakan keselamatan. Tahun ini, Kota Suita mendirikan kawasan merokok baru yang khusus diperuntukkan bagi HHT. Prefektur seperti Iwate dan Gifu bahkan lebih langsung lagi, secara eksplisit mempromosikan HHT untuk mengurangi kebakaran dan asap. Rokok tradisional melibatkan api terbuka dan abu, sehingga selalu menimbulkan ancaman kecelakaan di tempat umum. Namun, rokok yang dipanaskan tidak memerlukan pembakaran dan hanya mengandalkan pemanasan bersuhu rendah, yang secara sempurna memenuhi kebutuhan pemerintah akan manajemen keselamatan publik dan tentu saja mendapatkan dukungan implisit.
 Tiga merek besar bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar: IQOS memimpin.
 Dengan pasar yang sedang booming, perusahaan-perusahaan terkemuka tentu tidak tinggal diam. Pasar rokok Jepang yang memanas saat ini didominasi oleh tiga pemain utama: IQOS dari Philip Morris International, Ploom dari Japan Tobacco, dan glo dari British American Tobacco. IQOS adalah yang paling sukses, dengan penjualan meningkat sebesar 13% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dan jumlah pengguna mendekati 10 juta. Perusahaan lokal Japan Tobacco juga tidak mau kalah, dan CEO-nya secara langsung menyatakan bahwa Ploom akan menjadi "prioritas utama" dan berinvestasi besar-besaran dalam promosinya. Dengan persaingan yang begitu kompetitif, rokok pemanas tentu saja siap untuk memperluas pangsa pasarnya.
 Penjualan yang meningkat pesat di wilayah timur, lesu di wilayah barat: Kesenjangan regional menyimpan rahasia tersembunyi.
 Namun, pasar ini tidak terdistribusi secara merata. Ada fenomena yang mencolok: booming di timur, mendingin di barat. Data toko serba ada menunjukkan bahwa penjualan di wilayah timur meningkat pesat, sementara penjualan di wilayah barat hampir tidak stagnan. Mengapa? Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fondasi yang mendasari kedua wilayah tersebut: Wilayah Timur memiliki kota-kota besar seperti Tokyo, dengan populasi besar yang cepat mengadopsi produk baru, sehingga menyebabkan terkonsentrasinya promosi oleh dunia usaha dan pemerintah. Negara-negara Barat, yang populasinya tersebar dan lebih terbiasa dengan rokok tradisional, tentu saja lebih lambat dalam mengadopsinya. Hanya dalam sepuluh tahun, tembakau yang dipanaskan telah berubah dari pasar yang relatif tidak dikenal menjadi pemain dominan di pasar tembakau Jepang. Keberhasilan ini tidak hanya berasal dari teknologi inovatif tetapi juga dari pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dunia usaha untuk mengurangi biaya, pemerintah untuk memastikan keselamatan, dan konsumen untuk kenyamanan. Apakah kesenjangan antara Timur dan Barat akan menyempit, dan seberapa besar pasar rokok tradisional masih tersisa, masih belum diketahui.
 ELF Bar GH 23000 vape 
 elf bar 20k,30k ,iget bar ,elf bar vape, iplay vape,R dan m,R&M,R&H,breeze 
 pro,RandMTornado 9000Puffs,Randmvape kehilangan mery vape,geek bar pluse,waka vape,alfakher vape,crystal vape 
 whatsapp:+8613878647254