Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Kazakhstan telah memberlakukan undang-undang untuk melarang produk tembakau tanpa asap dan rokok elektronik.
Undang -undang baru tersebut menjatuhkan hukuman berat untuk pembuatan, penjualan, dan distribusi produk tembakau yang dilarang.
Pelanggar larangan dapat menghadapi maksimal lima tahun penjara.
Otoritas Kazakhstani menekankan pentingnya penegakan ketat peraturan baru.
Menurut Zakon.KZ pada 21 Juli, kepala negara bagian Kazakhstan menandatangani undang -undang Republik tentang amandemen undang -undang kesehatan masyarakat, yang mulai berlaku pada 20 Juni. Undang -undang ini membuat revisi yang signifikan terhadap Kode Republik Kazakhstan tentang kesehatan masyarakat dan sistem perawatan kesehatan.
Departemen Pendapatan Nasional Wilayah Mangystau di Kazakhstan secara khusus menunjukkan bahwa Pasal 110 undang-undang baru secara eksplisit melarang impor, produksi, penjualan, dan distribusi produk-produk berikut : produk tembakau tanpa asap, rokok elektronik, rasa e-rokok, dan e-liku-liku. Larangan ini juga mencakup rokok yang melebihi tingkat nikotin dan tar yang diizinkan, produk tembakau yang dipanaskan, tembakau hookah dan campuran, dan produk terkait yang persyaratan sanitasi belum ditetapkan.
Departemen Pendapatan Regional menekankan bahwa Pasal 301-1 yang baru ditambahkan dari KUHP Republik Kazakhstan mengklarifikasi kewajiban untuk melanggar larangan ini. Untuk penjualan dan distribusi produk ilegal, seperti produk tembakau tanpa asap, rokok elektronik, dan barang-barang terkait, hukuman termasuk denda hingga 200 kali lipat referensi upah bulanan (786.400 tenge, sekitar $ 1.716 USD), pekerjaan korektif untuk jumlah yang sama, hingga 200 jam layanan komunitas, atau detensi hingga 50 hari.
Mereka yang mencoba mengimpor atau memproduksi produk -produk terlarang ini di Kazakhstan akan menghadapi hukuman yang lebih parah: denda hingga 2.000 kali lipat dari referensi upah bulanan (7.864.000 tenge, sekitar $ 14.777 USD), atau penyitaan properti dan hukuman penjara hingga dua tahun.
Menurut penjelasan Departemen Pendapatan Regional, jika tindakan ini dilakukan oleh suatu kelompok atau merupakan pelanggaran yang diulang, hukuman maksimum dapat sampai lima tahun penjara. Departemen Pendapatan Regional mendesak warga dan bisnis untuk mematuhi undang -undang baru untuk menghindari konsekuensi hukum.


Email ke pemasok ini
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Fill in more information so that we can get in touch with you faster
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.