Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Para peneliti melaporkan temuan mereka dalam sejarah kedokteran internal , yang menyatakan bahwa orang-orang yang menggunakan perangkat e-rokok rasa yang mengandung nikotin memiliki tingkat pantang merokok tiga kali lebih tinggi pada enam bulan dibandingkan dengan mereka yang menggunakan permen karet nikotin atau permen.
"Produk nikotin yang diuapkan lebih efektif untuk berhenti merokok daripada terapi penggantian nikotin," tulis tim peneliti yang dipimpin oleh Ryan Courtney, seorang profesor di Pusat Penelitian Narkoba dan Alkohol Nasional di Universitas New South Wales, Australia.
Untuk penelitian ini, para peneliti merekrut lebih dari 1.000 warga Australia yang menerima bantuan pemerintah dan secara acak menugaskan mereka ke kelompok e-rokok atau kelompok pengganti nikotin. Semua peserta menyatakan minat untuk mencoba berhenti merokok.
Kelompok rokok elektronik menerima persediaan delapan minggu dengan rasa tembakau, rasa e-liquids, atau kelompok-e-likuid, sedangkan kelompok pengganti nikotin memilih pasokan delapan minggu gusi atau permen. Para peneliti mencatat bahwa semua peserta juga menerima lima minggu pesan teks otomatis yang memberikan dukungan perilaku untuk upaya penghentian mereka.
Studi ini menemukan bahwa setelah enam bulan, lebih dari 28% orang dalam kelompok e-rokok tetap bebas asap , dibandingkan dengan hanya di bawah 10% pada gusi nikotin atau kelompok Lozenge.
"Dalam uji coba saat ini, untuk populasi yang kurang beruntung secara sosial, bila digunakan bersama dengan dukungan perilaku pesan teks minimal, produk nikotin yang diuapkan dengan pilihan rasa lebih efektif daripada permen karet terapi pengganti nikotin atau permen," kata para peneliti.
Namun, para peneliti menekankan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa individu dapat mempertahankan merokok jangka panjang saat menggunakan perangkat e-rokok. Mereka juga menambahkan bahwa masih belum jelas apakah orang hanya mengganti satu risiko kesehatan dengan yang lain.
"Sementara bukti saat ini menunjukkan bahwa benar-benar beralih dari merokok ke rokok elektronik mengurangi risiko kesehatan, efek kesehatan jangka panjang dari rokok elektronik sebagian besar tidak diketahui, dan ada data yang menunjukkan e-rokok dapat mempengaruhi kesehatan kardiovaskular," kata para peneliti.


Email ke pemasok ini
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Fill in more information so that we can get in touch with you faster
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.