Dari masuk ke penguasaan! Sepuluh poin pengetahuan yang harus diketahui oleh para praktisi e-rokok (Bagian 3)
2025,03,11
Di era yang serba cepat saat ini, perkembangan sains dan teknologi yang cepat terus mengubah gaya hidup kita. Dengan perkembangan cepat pasar e-rokok dan inovasi teknologi, rokok elektronik yang tampaknya kecil dan indah mengandung banyak pengetahuan yang sepadan dengan pemahaman mendalam kita.
Artikel ini akan terus mengungkapkan sepuluh titik pengetahuan utama e-rokok untuk Anda, dari prinsip kerja hingga tindakan pencegahan untuk digunakan, dan memberi Anda panduan masuk yang komprehensif. Apakah Anda adalah pengguna pemula dari e-rokok atau pengamat yang tertarik pada industri ini, poin-poin pengetahuan ini akan membantu Anda lebih memahami semua aspek e-rokok. Untuk lebih banyak pengetahuan tentang e-rokok, kami akan terus memperhatikan dan memperbarui di masa depan.
7. Jenis inti alat penyemprot
Ada banyak jenis inti alat penyemprot di bidang rokok elektronik. Menurut bahan yang melakukan oli, ada dua kategori utama: inti kapas dan inti keramik. Di antara mereka, inti kapas biasanya terbuat dari kapas alami atau bahan serat, memiliki konduktivitas minyak yang baik dan higroskopisitas, dan dapat dengan cepat menyerap dan mentransfer minyak asap ke komponen pemanas. Inti keramik menggunakan bahan keramik canggih, yang memiliki kinerja pemanasan yang lebih seragam dan stabilitas rasa yang lebih baik.
Selain itu, sesuai dengan bentuk komponen pemanas, inti alat penyemprot dapat dibagi menjadi kawat pemanas, mesh pemanas, film logam cetak, pelapis PVD, logam berpori dan bentuk lainnya. Berbagai jenis inti alat penyemprot memiliki karakteristik dan keuntungannya sendiri, dan juga memberikan banyak pilihan bagi pengguna rokok elektronik.
8. Prinsip kerja mikrofon silikon
Kepala mikrofon silikon terdiri dari chip sensor tekanan suara MEMS, chip ASIC, rongga suara, dan sirkuit penekanan RF. Sensor tekanan suara MEMS sebenarnya adalah kapasitor mikro yang terdiri dari diafragma silikon dan pelat belakang silikon.
Ketika pengguna menghirup, udara memasuki kepala mikrofon melalui saluran inhalasi rokok elektronik, memberikan tekanan tertentu pada diafragma kepala mikrofon. Di bawah aksi tekanan ini, diafragma bergetar, sehingga mengubah jarak antara diafragma dan pelat belakang, menyebabkan perubahan kapasitansi. Perubahan kapasitansi ini dirasakan oleh chip ASIC dan dikonversi menjadi sinyal listrik untuk mencapai konversi suara-ke-listrik.